Kamis, 26 Februari 2015

Beberapa Cara Melatih Otak

Otak manusia merupakan organ paling kompleks dalam tubuh manusia yang merupakan ciptaan Tuhan. Jelas bahwa segala hal yang diciptakan oleh manusia berasal dari otaknya, sehingga dapat dikatakan bahwa otak manusia adalah fitur paling menakjubkan dalam tubuh manusia.
Kabar baiknya adalah bahwa otak sangat mudah beradaptasi; merespon semua yang terjadi pada masa lalu Anda. Secara khusus, otak harus dilatih berulang-ulang. Hal itu bertujuan untuk membantu otak manusia belajar, tumbuh, lebih kuat, dan berkembang.
Ada beberapa cara untuk memerangi fungsi dari proses mental yang menurun; seperti memori, kecepatan berpikir, pemecahan masalah, penalaran, dan pengambilan keputusan. Agar membantu mencegah penurunan di hari esok.
 Otak bisa mengalami proses penuaan?

Menurut Dr Sandra Obligasi Chapman, pendiri dan direktur utama dari Pusat BrainHealth bahwa populasi yang menua di dunia tumbuh tidak proporsional. Umur diharapkan kami telah mencapai semua waktu tinggi lebih dari 78 tahun, namun penelitian sebelumnya dibuktikan penurunan kognitif dimulai pada usia 40-an.
Bahkan, penelitian menunjukkan peningkatan lebih dari 8% pada aliran darah otak, yang berdampak secara signifikan kinerja kognitif dan membantu otak Anda tetap awet muda. Jika Anda bertanya-tanya apa yang harus Anda lakukan agar proses otak menua tidak terjadi? Berikut 5 cara ilmiah yang telah teruji:

Strategi
Keterampilan logika dan penalaran adalah dasar untuk membuat keputusan dan mempertimbangkan hasil dari tindakan Anda. Semakin Anda menantang diri untuk melakukan hal, semakin Anda memperdalam jalur saraf otak Anda. Seperti pada permainan jenis Catur.

Tantang memori Anda
Betapa pentingnya memori adalah fungsi kognitif Anda setiap kali Anda membaca, berargumen, atau melakukan jenis mental lainnya. Ini bisa Anda lakukan saat bepergian atau mendengarkan radio. Bernyanyi sambil menghafal lirik lagu saat sedang mengemudi.

Fokus 
Perhatian adalah salah satu elemen dasar dari kognisi dan menurun dengan usia. Mengubah rutinitas Anda, juga cara efektif mempengaruhi pertumbuhan daya kognitif otak Anda.

Beri waktu istirahat pada otak Anda
Cara keempat ini juga sangat penting. Meluangkan waktu otak Anda beristirahat, sambil mendengarkan irama musik. Dr. Chapman menyarankan "istirahat lima kali dalam sehari selama lima menit untuk me-reset.

Visualisasi
Salah satu indra yang paling dominan otak Anda untuk memahami dan mengkodekan pengalaman Anda adalah rasa visual Anda. Visual (penglihatan) mampu menganalisis lingkungan Anda dan menyaring daya kognitif dalam otak.


via : Dailygood.org

Jumat, 06 Februari 2015

Jawaban

Jawaban No 2
  1. Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi
  2.  
  3. A. Perangkat Keras atau Hardware

    1. CASING
    2. MOTHERBOARD
    3. VGA CARD

    4. PROCESSOR
    5. HARDDISK

    6. RAM
    7. KEYBOARD dan MOUSE
    8. MONITOR
    B. Perangkat Lunak atau Software
    1. SISTEM OPERASI
    2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER
    C. Brainware
  4.  
    NO
    NAMA MODUL / ALAT
    FUNGSI
    1
    2
    3
    1
    Mainboard
    Sebagai tempat memasang atau meletakan  komponen atau konector
    2
    Prosesor
    Sebagai alat pemroses data  input dan output
    3
    RAM
    Sebagai alat untuk menyimpan data dalam bentuk memory permanent pada chip
    4
    Hardisk
    Perangkat keras untuk  penyimpan data  yang dapat di hapus
    5
    CD R/RW
    Sebagai alat baca / tulis  data
    6
    VGA Card
    Perangkat keras yang berfungsi sebagai penampil sesuai dengan kapasitas  memori yang di gunakan
    7
    Cashing
    Sebagai tempat untuk meletakan semua perangkat komputer yang sudah di hubungkan ke mainboard.
  5.  Langkah – langkah memasang mainboard :
    1.      Pastikan tutup panel cashing bagian belakang cocok;
    2.      Pasangkan prosesor  beserta heatsinknya dari luar;
    3.      Pasangkan jumper konektor untuk fungsi – fungsi panel bagian depan ( power , reset  dan lampu indikator )
    4.      Pasangkan konector / kabel power supply  ke mainboard sesuai dengan urutan yang benar ;
    5.      Masukan mainboard ke dalam cashing sesuai dengan letak panel belakang;
    6.      Pasangkan sekrup  / baut / penguat yang terdapat pada titik – titik mainboard;
    7.      Pasangkan kabel data IDE yang ada lalu hubungkan ke perangkat keras ;
    8.      Pasangkan VGA card jika di perlukan;
  6.  Langkah – langkah memasang memory :
    1.      Siapkan memory yang akan di pasang;
    2.  Pastikan slot memory yang ada cocok dengan memory yang akan di pasang , perhatikan secara phisik memory tersebut;
    3.      Bukalah gagang pengunci pada slot ;
    4.   Masukan memory yang akan di pasang pada slot tepat sesuai dengan urutan yang benar ;
    5.      Tekan memory tersebut ( klek ) sehingga posisi  gagang pengunci menjadi menutup.

  7.    Jenis – jenis memory :
    1.      SDRAM
    2.      DDRAM
  8.  Macam – macam input pada komputer :
    1.      mouse
    2.      keyboard
    3.      scanner
    4.      light pen
    5.      track ball
    6.      bar code
    7.      floppy disk
    8.      digital camera
                      9.      mic 
  9. Macam – macam output pc :
1.      Monitor
2.      Printer
3.      Speaker
4.      CD RW
5.      DVD RW
6.      Flopy disk

  1. Bagian – bagian dari prosesor :
1.      ALU  ( ARITMATIC LOGIC UNTI )
2.      CONTROL UNIT ( CU )
3.      MEMORY UNIT ( MU )

  1. Jenis – jenis prosesor yang ada :
1.      INTEL
2.      AMD
3.      CYRIC
4.      VIA

  1. Slot expansi pada mainboard :
1.      SLOT ISA
2.      SLOT PCI
3.      SLOT VGA
4.      SLOT AMR
5.      SLOT CNR
6.      SLOT MEMORY / RAM

  1. Kapasitas memory RAM dari Terkecil sampai yang besar :
1.      16 KB
2.      32 KB
3.      64 KB
4.      32 MB
5.      64 MB
6.      128 MB
7.      512 MB
8.      1 GB
9.      2 GB





  1. Spesifikasi PC lengkap :
Pentium IV 1,8 GHZ , HDD 20 GB , RAM 256 MB , CD R 52 X , CASHING STD , M/KB , OS WIN XP

  1. Keselamatan kerja dalam perakitan pc :
1.      Letakan CPU dengan perlahan dan hati – hati ;
2.      Gunakan peralatan dengan fungsi yang benar ;
3.      Jangan meletakan alat di dalam cashing ;
4.      Jangan memutus / menghubungkan perangkat di dalam CPU ketika sedang ON ;
5.      Pastikan untuk menambah hardware di dalam CPU , CPU dalam kondisi OFF;
                  6.      Konsultasi dengan pengmapu praktek sebelum melakukan uji coba.

Sabtu, 17 Januari 2015


8 Cara Atasi Kecemasan Saat Ujian


Setiap orang pasti pernah merasa cemas, terutama saat menghadapi kondisi tertentu seperti saat mengerjakan soal ujian. Perasaan gugup sebelum mengerjakan ujian adalah suatu yang normal dan dapat membantu mempertajam pikiran dan fokus perhatian Anda.

Tapi rasa cemas yang berlebihan justru akan sangat mengganggu dan membuat Anda sengsara ketika harus mengerjakan soal ujian. Kecemasan dapat menyerang siapa saja, apakah Anda siswa sekolah dasar, menengah, mahasiswa, atau karyawan yang harus melakukan tes untuk peningkatan karier dan mendapatkan sertifikasi.

Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu mengurangi rasa cemas saat sedang mengerjakan ujian, berdasarkan pemamparan Daniel K. Hall-Flavin, M.D, psikiater dari Mayo Clinic :

1. Pelajari cara belajar efisien


Sekolah Anda mungkin mempunyai teknik dan cara tersendiri dalam membantu Anda memahami pelajaran yang diberikan. Anda akan merasa lebih santai jika dapat secara sistematis belajar dan berlatih materi yang akan diujikan.

2. Bentuk suatu kebiasaan
Bentuk suatu metode belajar yang menurut Anda cocok dan efektif dan lakukan hal itu setiap kali Anda akan melakukan tes. Cara ini akan mengurangi tingkat stres Anda dan membantu meyakinkan bahwa Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

3. Pelajari teknik relaksasi
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan tepat sebelum dan selama menjalani tes untuk membantu Anda tetap tenang dan percaya diri. Lakukanlah beberapa teknik relaksasi seperti menarik napas panjang, relaksasi otot, atau menutup mata Anda dan membayangkan hasil yang positif.

4. Jangan lupa makan dan minum
Sama seperti otot-otot dalam tubuh, otak juga membutuhkan bahan bakar agar terus dapat berfungsi. Makanlah dengan cukup sehingga Anda tidak merasa kelaparan saat mengikuti ujian. Hindari minuman mengandung gula terlalu tinggi seperti soda pop, yang dapat menyebabkan gula darah naik turun. Hindari pula minuman berkafein seperti kopi karena dapat meningkatkan kecemasan.

5. Olahraga
Latihan aerobik yang teratur, dan berolahraga menjelang ujian, dapat membantu melepas ketegangan.

6. Cukup tidur 
Tidur secara langsung berkaitan dengan prestasi akademis. Anak usia belasan tahun dan usia remaja khususnya sangat penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan teratur.

7. Komunikasi dengan guru
Pastikan Anda memahami apa-apa saja yang akan diujikan dan mengetahui dengan persis bagaimana harus mempersiapkannya. Biarkan guru tahu kalau Anda sedang cemas. Karena dengan begitu, mungkin dia akan memberi saran atau membantu Anda melepas ketegangan.

8. Konselor profesional
Terapi wicara (psikoterapi) dengan seorang psikolog atau tenaga kesehatan mental lainnya kadang memang dibutuhkan, untuk membantu masalah gangguan perasaaan, pikiran dan perilaku Anda yang mungkin dapat memperburuk kecemasan.